Rabu, 14 September 2011

Resume Pemrograman Basis Data 2 Pertemuan 1



TENTANG ORACLE
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut :
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• Menangani manajemen space dan basis data yang besar
• Mendukung akses data secara simultan
• Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
• Menjamin ketersediaan yang terkontrol
• Lingkungan yang terreplikasi
Oracle Database adalah sebuah sistem database yang cukup terkenal dimana oracle database itu sendiri memiliki pengertian suatu database yang digunakan oracle contohnya pada STIKOM Surabaya terdapat banyak database diantaranya database AAK, databasae keuangan dsb. Sistem ini telah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan terkenal. Di dalam negeri perusahaan yang menggunakan sistem database ini diantaranya adalah :
  • Telkom Indonesia
  • Telkomsel
  • Pertamina
  • PLN
  • Lintasarta
  • dll
Oracle developer digunakan untuk membuat aplikasi/interface sebagai perantara user dan database. Setara dengan visual studio, Delphi dan kawan-kawan.
SQL DAN PL/SQL

SQL (Structured Query Language) digunakan sebagai antarmuka dalam pengelolaan data. SQL merupakan bahasa yang komprehensif untuk basis data, sehingga dibuat standar untuk bahasa SQL oleh ANSI (American National Standard Institute) dan ISO (International Standard Organization). Di dalamnya terdapat perintah untuk pendefinisian data, melakukan query dan update terhadap data. Perintah tersebut dikelompokkan dalam dua istilah: DDL (Data Definition Language) untuk pendefinisian data dan DML (Data Manipulation Language) untuk melakukan update dan query. Kebanyakan vendor dari RDBMS menggunakan SQL dari ANSI/ISO, tetapi beberapa vendor RDBMS memasukkan beberapa perintah tambahan sebagai fitur dari produknya. Di antaranya adalah fitur untuk pemberian hak akses terhadap data ataupun untuk maintenance. Dalam menerima masukan perintah SQL dari pengguna, vendor RDBMS telah menyediakan library yang dapat digunakan oleh programmer agar program yang dibuat dapat melakukan pengaksesan terhadap basis data. Selain itu, para vendor memberikan pula program yang dapat menerima masukan bahasa SQL yang kemudian dieksekusi oleh RDBMS. Oracle, sebagai salah satunya, telah menyediakan program yang dinamakan SQL*Plus. SQL*Plus dapat digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap perintah SQL dari pengguna. SQL vs SQL*Plus
SQL merupakan bahasa yang meliputi perintah-perintah untuk menyimpan, menerima dan memelihara data dalam basis data. SQL*Plus merupakan aplikasi yang dapat mengenali dan mengeksekusi perintah SQL dan dapat menampilkan hasil dari perintah tersebut ke pengguna.

PL/SQL adalah bahasa pemrograman yang merupakan perluasan dari Structured Query Language. PL merupakan singkatan dari Prosedural Language. PL/SQL merupakan bahasa pemrograman yang menggabungkan bahasa procedural, seperti pernyataan percabangan (IF-THEN-ELSE), pengulangan (LOOP) dan deklarasi variable. PL/SQL dikembangkan oleh Oracle untuk pembuatan Fungsi, Database Trigger, dan Stored Procedure. Function merupakan sekumpulan perintah PL/SQL untuk menjalankan suatu tugas tertentu dan mengembalikan suatu nilai. Terdapat pada sebuah program unit yang disimpan dalam database untuk mengerjakan suatu tugas dengan mengembalikan suatu nilai tertentu.

Syntax Function:

CREATE [OR REPLACE] FUNCTION name [(parameter[, parameter,…])]
RETURN datatype IS
[local declaration;]
BEGIN
executable statements;
[EXCEPTION
Exception handlers]
END [name];

Database triger merupakan sebuah program unit yang disimpan didalam database dan hanya dapat dieksekusi (fired) secara implisit oleh server (oracle server) menurut event yang terjadi pada object acuan dari trigger tersebut. Trigger dapat berisi SQL, PL/SQL, dan Java statement. Selain itu juga dapat memanggil method yang ditulis menggunakan bahasa C.

Kegunaannya Trigger :
1.Menentukan nilai kolom – kolom tertentu secara otomatis
2.Menghindarkan transaksi yang tidak valid
3.Membuat autorisasi sekuriti yang kompleks
4.Membuat bussines rule yang kompleks

Event eksekusi trigger :
1.DML event (INSERT, UPDATE & DELETE) statement.
2.DDL event (CREATE, ALTER & DROP) statement
3.Database event (Startup/Shutdown, Error Message & User event (Logon/Logoff))

Procedure ialah sekumpulan perintah PL/SQL untuk menjalankan suatu tugas tertentu. Stored procedure ialah prosedur yang telah di compile dan disimpan dalam database. Di dalam Procedure terdapat schema yang berisi sekumpulan SQL statement dan perintah – perintah PL/SQL yang disimpan dalam database dan bekerja sebagai sebuah unit yang dapat mengerjakan sekumpulan tugas tertentu.

Syntax Procedure:

CREATE [OR REPLACE] PROCEDURE name [(parameter[, parameter,…])] IS
[local declaration;]
BEGIN
executable statements;
[EXCEPTION
Exception handlers]
END [name];

 

 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar