Selasa, 13 September 2011

T.Dokumentasi Aplikasi Part 1


Software Crisis
Software bermasalah dimana terjadi karena ketidakmampuan sebuah project yang diinginkan karena beberapa hal dibawah ini:
  • Project berjalan melebihi anggaran sehingga perlu diperhitungkan anggaran (budget)
  • Project terlalu banyak waktu
  • Software tidak efisien sehingga merepotkan orang
  • Software berkualitas rendah (tidak bagus)
  • Software tidak memenuhi persyaratan
  • Variabelnya tidak jelas seehingga coding rumit
Pada intinya software crisis itu tidak adanya kejelasan, kompleksitas, ekspektasi, maupun perubahan. Ketika mendapatkan suatu project pastinya dalam pelaksanaannya melalui beberapa tahapan (survey, analisis, penggunaan metode, perancangan dsb). Supaya langkah yang ada dalam metode terjadi jadi harus terdokumentasi.

Aplikasi Perangkat Lunak & Dokumentasi
Menurut pendapat Aji Supriyanto dalam bukunya “ Pengantar Teknologi Informasi” (2005:117), aplikasi perangkat lunak (software application) adalah : Sebuah software program yang memiliki aktivitas pemrosesan yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu.”
Contoh dari Aplikasi tersebut yaitu sbb: pengolah kata, lembar kerja, pemutar media.
Dokumentasi merupakan sesuatu yang tertulis, terekam yang menjelaskan apa yang terjadi, sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman yang nantinya juga berfungsi sebagai pengingat tentang segala sesuatu (formulir, KTP, SIM, buku catatan pelajaran,slip gaji, akte kelahiran, ijasah, buku pelajaran, STNK dsb).

Dokumentasi Aplikasi
Dari pengertian aplikasi serta dokumentasi yang tertera di atas dapat dimengerti tentang apa sich yang dikatakan dokumentasi aplikasi. Pendokumentasian aplikasi ini meliputi:
  • Perencanaan (SDP=Software Development Plan) ketika fase perencanaan
  • Requirements Analysis (SRS=Software Requirements Specification)
  • IRS=Interface Requirements Specification
  • Dokumentasi Perancangan (SDD=Software Design Document)
  • Dokumentasi Pengujian (STP=Software Test Plan, STRp=Software Test Report)
  • Dokumentasi yang berhubungan dengan produk (SUM=Software User Manual, SPS=Software Product Specification, VDD=Version Description Document)
  • Dokumen lainnya

Keperluan Dokumentasi Pada Suatu Proyek Pengembangan Sistem:
Pendefinisian: Tertuang dalam suatu Statement of Work (SOW) yaitu Pengantar, Tujuan dan obyektif, Scope(seberapa besar aplikasi tersebut), Asumsi, User(siapa yang menggunakan), Sumber Daya, Milestone untuk penjadwalan, Pembiayaan, Amandemen(perubahan), Tanda tangan. Tujuan SOW adalah menjelaskan biaya dan jadwal serta asumsi utama proyek, menjelaskan peranan dan tanggung jawab, mengukuhkan definisi hal yang akan dicapai proyek, mendorong diselesaikannya proyek tersebut karena adanya kesepakatan tertulis dalam dokumen tersebut.
Perencanaan: Menyusun WBS(daftar rencana kerja, dasar estimasi--alokasi sumber daya, penyusunan jadwal, perhitungan biaya, penentuan lokasi, pertimbangan pelaksanaan proyek), Estimasi pelaksanaan proyek(optimiskah, tepat waktu, pesimiskah).
Organisasi: Struktur team(peran, tanggung jawab, hubungan pelaporan), Dokumentasi(perangkat dokumen teknis seperti Manual on-line, laporan status dan jadwal), Pertemuan(absensinya, progress report, pengubahan terhadap apa yang dikoreksi).
Pengawasan: Status collection dan assessment(data tentang progres pekerjaan menuju milestone), Change control(evaluasi pelaksanaan teknis dan jadwal, yang meliputi: perubahan yang terjadi, dampak finasial, cara penanganan dampak), Corrective action(revisi pedekatan yang dilakukan untuk pencapaian tujuan sesuai SOW).
Penyelesaian: Laporan transisi dari perancangan ke implementasi, Identifikasi untuk kerja proyek (tingkat keberhasilan yang dicapai), Menggambarkan tendensi antar personal yang terlibat. Dalam hal ini penyelesaian proyek(sebelum diterbitkan) pasti ada tanda-tanda pembuatnya pada aplikasi tersebut(produk) seperti simbol pemanis atau simbol-simbol yang menunjukkan bahwa aplikasi tersebut dibuat olehnya.
Leading: Dalam hal ini pemimpin memegang peranan yang sangat penting, yang mana pemimpinnya harus jelas, proyek ini maunya seperti apa sehingga pemimpin dituntut harus konsen.






2 komentar: